Toko baju super murah

www.bajusupermurah.com menjual pakaian berkwalitas dan termurah

renungan harian

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yoh 10:1-10)

Yesus datang sebagai pemimpin dan gembala yang baik untuk memberi kita hidup. Ia memimpin dengan hati, bukan dengan tangan besi. Hatinya selalu tergerak oleh belas kasihan. Ia memberi kelegaan kepada kita semua. Pemimpin sejati mau mendengar segala keluh kesah dengan sabar. Pintu hatinya selalu terbuka bagi siapa saja yang datang kepadanya. Ia juga memberikan rasa nyaman, ia menjadi benteng terakhir yang melindungi dari bahaya. Lalu mengapa kita masih belum sepenuh hati mengikuti dan percaya kepada Sang Pemimpin sejati?

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mzm 23:1)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba dombanya (Yoh 10:11-18)

Allah dengan tegas melukiskan Yesus sebagai Gembala dan bangsa Israel sebagai domba domba-Nya. Sebenarnya, kitapun adalah seorang GEMBALA, bagi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar. Kita dipanggil untuk jadi gembala yang memberi kehidupan, kesempatan berkembang dan perlindungan bagi siapa saja yang dipercayakan kepada kita. Seorang gembala harus bisa memberikan teladan. Gembala sejati selalu berjuang dan rela berkurban demi keselamatan kekal domba dombanya. Sudah layakkah kita disebut gembala yang baik?

Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? (Mzm 42:2)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (Yoh 10:22-30)

Banyak jalan untuk mengenal Yesus: mendengar kesaksian, mendengar kotbah; melihat mukjizat, bahkan melalui pergumulan hidup. Namun semuanya tetap bersumber pada suara Yesus sang Gembala yang baik. Panggilannya menggema dalam hati kita dan kita menjawabnya. Mari kita menjadi domba domba yang dikenal sang Gembala oleh karena kita selalu mendengarkan suara-Nya. Dengan cara ini, kita beroleh hidup yang kekal dan pasti tidak akan binasa sampai selama lamanya.

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa! (Mzm 87:1)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yoh 12:44-50)

Bagaimana SIKAP seseorang setelah dengar Firman, itulah UKURAN penghakiman. Berkeras hati menolak? Menutup telinga rapat rapat? Atau mematuhi serta membuka hati? Kita punya kehendak bebas, kita BEBAS untuk memilih, namun seperti tilang semua ada tarifnya, setiap pilihan ada konsekuensinya. Duduk disamping Bapa atau dilempar ke neraka yg panas.

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. (Mzm 67:3)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya (Yoh 13:16-20)

Hal ini dikatakan Yesus setelah membasuh kaki para murid. Yesus mau mengatakan kepada mereka supaya meneladani yang Dia lakukan. Hendaklah kita rendah hati dan selalu saling melayani sebagaimana layaknya seorang hamba. Yesus memberikan contoh bagaimana Ia sendiri sebagai pemimpin, merendahkan diri dan membasuh kaki murid murid-Nya. Mari kita bukan sekedar bicara, tapi benar benar mempraktekkannya, suami, istri, anak saling melayani. Juga ditempat kerja, dan semua komunitas kita. Jadi lah teladan bagi yang lain, karena disitulah letak kebahagiaan kita.

Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. (Mzm 89:1)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Tuhan, kami tidak tahu kemana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ? (Yoh 14:1-6)

Yesus menjawab pertanyaan Tomas ini dengan kalimat yang sangat terkenal Akulah jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6) Yesuslah satu satunya jalan kita menuju ke hidup kekal. Kesetiaan kepada-Nya akan membawa keberhasilan sehingga kita selamat sampai ke tujuan. Kita harus selalu tertuju dan percaya kepada Yesus, agar perjalanan kita tidak tersesat. Apalagi yang masih kita risaukan? Semua di bumi hanya sementara. Hanya Dia yang bangkit, jaminan hidup kekal kita.

Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. (Mzm 2:7)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Komentar

renungan harian

Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? (Yoh 14:7-14)

Yesus menghendaki MATA HATI ikut dilibatkan dalam proses percaya kepada-Nya. Kita perlu belajar dari Yesus mengenai pengenalan yang melibatkan hati. Mampukah kita mengenal kedalaman hati Allah Bapa dalam pribadi Yesus, putra-Nya? Sudahkah kita juga mengenal sesama kita tidak hanya dari lahiriah belaka? Mampukah kita mengenal kedalaman diri mereka lewat kejernihan mata hati kita? Apabila kita tidak mampu mengenal sesama dengan mata hati, kita akan sulit untuk mengasihinya dengan sepenuh hati

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! (Mzm 98:4)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh 14:1-12)

Perikop ini sering kita dengar saat ibadat dukacita, sehingga timbul kesan menakutkan. Sebenarnya bila kita beriman, ayat ini adalah janji yang indah. Bayangkan Yesus sendiri yang sediakan tempat bagi kita. Ubahlah segala ketakutan kita akan saat saat menghadap Bapa menjadi kerinduan untuk segera bersatu dengan Yesus dan tak terpisahkan lagi, dirumah Bapa. Sebab Yesuslah jalan, kebenaran dan hidup. Pada-Nyalah kebahagiaan selama lamanya.

Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN. (Mzm 33:5)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. (Yoh 14:21-26)

Salah satu perintah Tuhan adalah melayani sesama dan Tuhan dengan kasih Nilai pelayanan tidak terletak pada besar kecilnya pekerjaan, donasi atau aktif tidak nya kita, tetapi hati yang penuh kasih akan Yesus. Seringkali kita salah menilai. Hal hal yang kelihatan besar saja yang kita anggap bernilai. Rubahlah paradigma ini. Biarlah Roh Kudus yang mengajar dan memperbaiki paradigma kita. Bekerjasamalah dengan Roh Kudus dalam setiap pelayanan kita.

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! (Mzm 115:1)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

renungan harian

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu (Yoh 14:27-31a)

Kita masih sering memohon damai sejahtera. Padahal Yesus sudah meninggalkan DAMAI untuk kita semua. Yang menghambat adalah cara hidup manusia yang tidak memungkinkan damai itu terwujud. Damai bersumber pada kasih dan saling mencintai, maka jika tidak ada kasih dan saling mencintai, damai menjadi terhambat.

Orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu Mzm (145:10-11)

Baca lebih lanjut

29 Juni 2012 Posted by | renungan | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar